Beda Artikel dan Jurnal

Artikel

Beda Artikel dan Jurnal

Sangat penting bagi anda untuk memahami perbedaan penggunaan kedua istilah ini di bidang pendidikan. Hal ini disebabkan karena setiap tugas mingguan dari dosen biasanya harus diselesaikan dengan menggunakan artikel atau jurnal.

Masih banyak orang keliru untuk mengetahui beda artikel dan jurnal. Ada beberapa kemiripan yang harus diambil antara dua istilah tersebut. Namun, keduanya memiliki sejumlah perbedaan mendasar dan spesifik di antara mereka sendiri.

1. Perbedaan Artikel Dan Jurnal Dari Pengertian Dan Jenis-jenisnya

Pengertian Artikel Dan Jenis-Jenisnya

Menurut Wikipedia, artikel adalah karangan faktual lengkap dengan panjang tertentu yang telah ditulis untuk publikasi di media online dan cetak (melalui surat kabar, majalah, buletin, dll.) dan mencoba mengungkapkan pikiran dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembacanya.

Artikel biasanya mencakup berbagai topik, termasuk sejarah, argumentasi, petualangan, hasil penelitian, dan bimbingan ajaran.

Secara umum, artikel adalah karya tulis yang termasuk dalam kategori Nonfiksi dan ditulis seluruhnya berdasarkan pendapat yang dipegang oleh penulis karya tersebut. Artikel harus dibuat berdasarkan informasi yang diterima oleh penulis, penulis tidak boleh menulis yang asal atau bahkan menyalin dan menempelkan karya orang lain.

Kategori artikel berikut adalah yang biasanya kita temui :

1. Narasi

2. Deskripsi

3. Eksposisi

4. Argumentasi

5. Persuasi

Pengertian Jurnal dan Jenis-Jenisnya

Seperti yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnal adalah majalah yang berfokus pada penerbitan artikel di bidang keahlian tertentu. Artinya, dalam jurnal harus ada artikel.

Jenis jurnal yang biasanya kita temui adalah sebagai berikut :

1. Jurnal penelitian

2. Jurnal cetak

3. Jurnal online

4. Jurnal lokal

5. Jurnal nasional

6. Jurnal internasional

2. Perbedaan Artikel dan Jurnal Segi Ciri-Cirinya

Ciri-Ciri Artikel

– Bahasa yang ringkas, sederhana, menyeluruh, dan ringkas digunakan saat menulis artikel.

– Artikel ditulis menggunakan sumber fakta sebagai dasar kontennya. Karena itu, bukan dari sumber yang melibatkan penggunaan imajinasi.

– Artikel ditulis berdasarkan fakta yang dikumpulkan langsung dari sumber dan tidak tergantung pada pemikiran pribadi penulis.

– Ada berbagai macam opsi format untuk artikel. Beberapa ditulis dengan bentuk biografi, sementara yang lain adalah kisah perjalanan dan Pariwisata, debat, atau kisah peristiwa yang terjadi.

– Artikel ditulis dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat umum sebagai fokus utama.

Ciri-Ciri Jurnal

– Konten halaman jurnal secara konsisten mencerminkan sudut pandang penulis atau peneliti. Sangat penting bagi seorang peneliti untuk diberitahu tentang topik yang akan dibahas dan disampaikan secara menyeluruh.

– Penciptaan karya intelektual, seperti yang terlihat di jurnal, membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang sudut pandang yang dimaksudkan penulis. Selain itu, sudut pandang penulis harus sesuai dengan ide atau topik utama publikasi.

– Jurnal disusun tidak hanya untuk memecahkan masalah sendiri tetapi juga untuk membantu pembaca dengan tantangan mereka sendiri.

– Karena jurnal adalah karya ilmiah, bahasa yang ditemukan di dalam jurnal dimaksudkan agar tepat secara teknis sekaligus ringkas dan komprehensif. Cobalah untuk menghindari penggunaan jargon bertele-tele dan diskusi berlarut-larut.

– Penulis telah menghasilkan tema atau topik baru, dan ide-ide yang muncul bukanlah pengulangan ide yang sudah ada sebelumnya. Bahkan jika telah dievaluasi, masih harus ada sesuatu yang baru dan orisinal untuk dikatakan tentangnya.

– Karya tersebut harus benar-benar unik dan tidak boleh mengandung contoh plagiarisme apa pun. Pastikan bahwa materi tertulis belum disalin dari suatu tempat.

– Setiap kali sebuah jurnal diterbitkan, nama penulis harus disertakan. Nama penulis harus berada di bawah judul.

3. Perbedaan Artikel dan Jurnal dari Segi Tujuan

Jurnal

Penelitian tentang topik tertentu harus dikembangkan melalui proses membuat jurnal karena itulah tujuannya. Penulis lain yang tertarik untuk menulis tentang subjek yang sama dapat menggunakan ini sebagai referensi nanti.

Artikel

Tujuan utama artikel ini adalah untuk memberi tahu pembaca, tidak hanya tentang fakta tetapi juga tentang perspektif penulis tentang fakta-fakta tersebut. Selain itu, format artikel telah disederhanakan agar lebih singkat. Karena itu, tulisan artikel dapat diakses oleh pembaca yang jauh lebih banyak.

4. Perbedaan Utama Antara Artikel dan Jurnal Secara Sistematika

Jurnal

Tulisan yang masuk ke dalam jurnal terdiri dari delapan komponen utama. Dimulai dengan judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, dan kesimpulan, dilanjutkan dengan daftar pustaka. Jurnal sering dianggap memiliki status yang lebih tinggi.

Artikel

Sistematika yang terlibat dalam penulisan artikel tidak terlalu rumit. Dimulai dengan judul, diikuti dengan nama penulis, abstrak dalam bahasa Indonesia dan Inggris, kata kunci, pengantar, teknik, hasil, dan terakhir komentar.

5. Perbedaan Antara Jurnal dan Artikel Dalam Hal Dasar-Dasar Penulisan

Jurnal

Menulis di jurnal umumnya mematuhi pedoman yang jauh lebih ketat. Dasarnya dapat berupa temuan penelitian pendahuluan, penelitian yang lebih maju, atau bahkan perspektif baru yang diperoleh melalui data. Karena keterbatasan ini, jurnal tidak dapat memuat semua tulisan penulis.

Artikel

Temuan penelitian penulis berfungsi sebagai dasar untuk menghasilkan Artikel. Penting untuk disadari bahwa artikel ilmiah adalah versi ringkas dari karya tulis tertentu. Oleh karena itu, hasil penelitian juga menjadi dasar.

6. Perbedaan Antara Artikel dan Jurnal dalam Hal Publikasi

Jurnal

Publikasi adalah salah satu perbedaan paling jelas yang dapat dibuat antara paper, makalah, esai, artikel, dan jurnal. Karena mereka harus menunggu waktu tertentu, seperti dua kali setahun, jurnal memiliki peraturan publikasi yang khusus.

Artikel

Tidak ada peraturan khusus untuk karya tulis berupa artikel. Karena itu, menerbitkan artikel biasanya cenderung jauh lebih mudah.

7. Perbedaan Antara Artikel dan Jurnal Dalam Jumlah Halaman

Jurnal

Dalam hal jurnal, standar yang paling umum adalah minimal enam halaman dan maksimal delapan halaman jurnal.

Artikel

Minimal 15 Halaman dan paling banyak 25 halaman untuk sebagian besar Artikel Ilmiah. Namun, secara umum, terutama untuk Artikel Populer, satu halaman sudah cukup untuk sebuah artikel.

Tags :
Share This :

Apakah ada pertanyaan?

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang jasa kami, kami dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.

Categories